RELEVANSI PENGUNGKAPAN RESIKO TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR DAN KARAKTER PERUSAHAAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguji dan meneliti
pengaruh Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas
(NPM) dan Likuiditas (CR) terhadap Pengungkapan Risiko (Studi Kasus pada
Perusahaan Konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun dari
tahun 2014-2016.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan konstruksi bangunan dan
konstruksi non bangunan yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2016 sebanyak 26 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan
metode purposive sampling, dan diperoleh 16 perusahaan konstruksi yang
digunakan sebagai sampel. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan
program SPSS versi 19.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Struktur Kepemilikan Publik
tidak berpengaruh terhadap pengungkapan risiko, Ukuran Dewan Komisaris
berpengaruh terhadap pengungkapan risiko, Profitabilitas (NPM) tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan risiko, dan Likuiditas (CR) tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan risiko. Secara simultan Struktur
Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas (NPM) dan
Likuiditas (CR) secara bersama-sama berpengaruh terhadap pengungkapan risiko.
Kata kunci : Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Dewan Komisaris,
Profitabilitas (NPM), Likuiditas (CR) dan Pengungkapan
Risiko